Tentang Kepergian

Beberapa hari yang lalu seorang teman berpamitan ke saya, ia bilang mau pindahan ke Malang karena kuliah kesana. Dan hari ini sahabat saya, yang kemana saja selalu barengan juga ikut pamitan, mau ke Jogja katanya. Tidak tahu pulangnya kapan. Tapi kami tetep janjian untuk ketemuan meski kuliah di kota yang sama-sama jauh. Kepergian mereka membuat saya pengen jadi anak SMA lagi.

Sedangkan saya di rumah masih disibukkan menanam ini itu, pengen beli bunga ini itu. Memang dari awal ingin sekali punya kebun bunga sendiri di rumah. Gara-gara sering buka-buka foto di Tumblr, Weheartit, sama Pinterest. Korban pengen.

Kemarin juga banyak yang cerita ada yang sudah ketemu teman baru, cerita tentang kuliah disana, tempat yang nyaman, dan masih banyak hal lain yang menyenangkan. Bukan iri sebenarnya, tapi melihat mereka semua sudah melangkah ke depan, rasanya saya malah pengen berlari ke belakang. Seperti masih ada kenangan yang tertinggal atau karena belum pengen jadi anak kuliahan.

Tapi apa daya, beberapa hari lagi ospek akan dimulai. Yang menakutkan bukan itu. Tapi saya takut, ngga punya temen lah, takut ngga bisa ngerjain tugas lah, inilah itulah. Ada banyak yang tidak bisa dijelaskan. Beberapa senior memang bilang kalau mahasiswa baru biasanya seperti itu. Tapi takut itu manusiawi. Ngga perku Anxiety Disorder atau hal lain yang membuat saya tidak bisa melangkah ke depan.
Ketika yang lain bisa, kenapa saya tidak. Pepatah bilang itu. Tapi untuk memastikan saya bisa atau tidak. Belum tau.

28 pemikiran pada “Tentang Kepergian

  1. Bisalah…bisa dicoba…ikutin kata2 bijak Gusdur aja…
    “Gitu aja koq repot?”
    Artinya, ga ada yg sulit, kan blm dicoba, jgn dibayangkan ngerinya sayang, dibayangkan happy nya sja ktmu dan kenal tmn2 baru ๐Ÿ˜Š

    Disukai oleh 1 orang

      • Mmmm, kalo gtu coba dominankan pikiran Linda dg hal lain sja…biasanya yg dominan di pikiran, itulah yg trjadi sayang.
        Eh ka Cinta kan ga pinter ya nasehatin orang…tp ngutip lg ah kata2 bijak dr pak Ahmad Rifai Rifan yg kmrin smpat ka Cinta baca…
        “Ketika yang dominan mengisi ruang pikir kita adalah kebaikan, kesuksesan, kemenangan, kedamaian, cinta, kasih sayang, maka atas izin-Nya, semesta akan membentuk sistem kerja yang ritmis dan sistematis untuk merealisasikan apa yang kita pikirkan”

        Ayo coba dominankan pikiran dg hal2 yg baik2 sja Linda syang, insya Allah bgtulah yg trjadi ๐Ÿ˜Š

        Disukai oleh 1 orang

  2. Semangaaat lindaaa, dijalani duluu hidup tak terlalu pusing dan menakutkan seperti yang kamu bayangkan.. pasti nanti ketemu teman dan rekan yang buat kamu gak merasa sendiriaan ^^

    Disukai oleh 1 orang

  3. Maba masa paling asyik-takut-mendebarkan lho. Bisa ketemu puluhan orang baru, nyobain tempat baru, dan yang pasti, pelan-pelan keluar dari zona nyaman. Semangat!

    Suka

Tinggalkan komentar