Membaurlah dengan warna senja
Dan sepotong kenangan yang terlupakan
Melintas pada batas langit dan bumi
Bersama angin dan hujan
Dia,
Yang menerbangkan secarik kertas
Kepada angin yang bergerak maju
Melintasi ranah dan lautan
Demi sepotong jawaban
Lelaki itu,
Yang bertukar jawaban dengan hujan
Dengan rintik-rintik rindu yang akan bermuara ke lautan
Dengan puisi dan keheningan
Masihkah dia menunggu dan menulismu?
Sepotong kenangan itu,
Masihkah ia simpan
Tentang jalan-jalan yang basah
Daun-daun rontok di sepanjang jalan
Dan luka yang merekah begitu saja
Jawaban itu,
Kemana ia hilang dan berlalu
Apakah hanya dengan puisi mereka akan menyatu
Atau hanya untaian kata-kata
Yang akhirnya lepas begitu saja
Tapi masih ingatkah lekaki itu,
Langit yang membaur dengan warna senja
Warna-warni lampu kota
Dan puisi yang mereka tulis bersama
Bagus bgt.
SukaDisukai oleh 1 orang
β€β€
SukaSuka
Baca post aku jg ya!!!βΊ
SukaDisukai oleh 1 orang
Oke
SukaSuka
Enak dibaca banget iniπ
SukaDisukai oleh 1 orang
Yang benerππ
SukaSuka
…………. Berbakat π
SukaDisukai oleh 1 orang
β€β€
SukaDisukai oleh 1 orang
apakah ini msh tentang lelaki kmrin? *kepo π
SukaDisukai oleh 1 orang
Entahlah mbak, tentang orang yg pergi dan tak kembali
*Eakk, kok baper giniπ
SukaDisukai oleh 1 orang
eaaakkkk.
Ayooo curhaattt.
Skr ke wa mau? π
SukaDisukai oleh 1 orang
“Lelaki itu,
Yang bertukar jawaban dengan hujan
Dengan rintik-rintik rindu yang akan bermuara ke lautan
Dengan puisi dan keheningan
Masihkah dia menunggu dan menulismu”
suka banget sama bagian ini… sangat suka…
SukaDisukai oleh 1 orang
ππ
SukaSuka
Masih sepertinya π
SukaDisukai oleh 1 orang
Semoga masihπ
SukaDisukai oleh 1 orang